Wisata yang
saat ini sedang populer terdengar yaitu wisata kuliner dimana para pecinta
makanan berbondong-bondong untuk hunting spot makanan yang berada di
Yogyakarta, yang menjadi daya tarik di Yogyakarta ialah memiliki tempat kuliner
yang sangat banyak. Kali ini akan membahas tentang kulineran Martabak yang
dimiliki Yogyakarta istimewa. Berikut beberapa wisata martabak di Yogyakarta.
Martabak
Kum-Kum
Tren martabak sepertinya belum habis. Setelah digempur dengan
berbagai rasa baru yang modern, inovasi baru kali ini datang dengan berbentuk
cream cheese. Ya ini adalah salah satu spot kuliner yang di incar pecinta
martabak. Martabak Kum Kum yang bertempat di Jalan Prof Yohanes no 1060 Yogyakarta,buka dari jam 16.00 –
23.00.Untuk harga yang ditawaarkan di sini sangatlah terjangkau bagi kaum
muda,menunya pun bermacam-macam sehingga tidak akan bosan memilihnya.Martabak
itu termasuk salah satu makanan yang rasanya selalu beradaptasi seiring
berjalannya waktu.
Martabak Pandega
Martabak
Pandega yang terletak di Jl. Pandega Martha (Jl. Kaliurang KM. 4) atau Jl.
Colombo (seberang Lapangan UNY), Jogja.Martabak Pandega sendiri sebenarnya
berlokasi di Jl. Pandega Martha, Jogja namun berhubung gerai ini membuka cabang
di kawasan Jl. Colombo (seberang Lapangan UNY), Jogja, saya memilih mengunjungi
cabang ini karena lebih dekat dari lokasi kerja saya. KEtika saya tiba di
lokasi, saya sempat pesimis karena hanya saya pengunjung gerai ini namun saya
tetap nekat memesan seporsi martabak milo keju. Tak lama setelah saya memesan,
satu demi satu pengunjung datang ke gerai ini. Gerai mungil ini pun medadak
menjadi penuh, dan saya pun yakin jika martabak ini memiliki rasa yang cukup
menjanjikan.Pesanan juga datang dengan cepat. Anda dapat memilih untuk tidak
melipat martabak ini sehingga bentuknya lingkaran dan bisa dibagi menjadi
delapan potong. Secara penampilan. Secara rasa, menu ini lezat banget.
Mengingatkan suasana masa kecil dimana saya sering memakan bubuk yang memiliki
rasa. Bubuk yang ditabur diatas martabak manis yan masih panas membuat bubuk
ini lumer dan menyatu dengan martabak ini. Rasa adonan ini pun mendadak berubah
menjadi berasa. Sisa-sisa martabak yang masih berwujud bubuk pun menjadi topping dengan
rasa yang sangat memanjakan lidah. Tak lupa taburan keju parutnya menambah
kemantapan, kelezatan, serta kekayaan rasa martabak manis yang sebenarnya cukup
sederhana ini.
Untuk
menu martabak manis ini sebenarnya sudah
mulai mebosankan tapi selalu saja berhasil menemukan kejutan-kejutan rasa baru
yang membuat anda akan batal bosan
Buka
mulai pukul 16.00 – 22.00 WIB
No comments:
Post a Comment