Saturday, December 17, 2016

Kulineran Martabak ala Yogyakarta


                Wisata yang saat ini sedang populer terdengar yaitu wisata kuliner dimana para pecinta makanan berbondong-bondong untuk hunting spot makanan yang berada di Yogyakarta, yang menjadi daya tarik di Yogyakarta ialah memiliki tempat kuliner yang sangat banyak. Kali ini akan membahas tentang kulineran Martabak yang dimiliki Yogyakarta istimewa. Berikut beberapa wisata martabak di Yogyakarta.

Martabak Kum-Kum


Tren martabak sepertinya belum habis. Setelah digempur dengan berbagai rasa baru yang modern, inovasi baru kali ini datang dengan berbentuk cream cheese. Ya ini adalah salah satu spot kuliner yang di incar pecinta martabak. Martabak Kum Kum yang bertempat di Jalan Prof Yohanes no  1060 Yogyakarta,buka dari jam 16.00 – 23.00.Untuk harga yang ditawaarkan di sini sangatlah terjangkau bagi kaum muda,menunya pun bermacam-macam sehingga tidak akan bosan memilihnya.Martabak itu termasuk salah satu makanan yang rasanya selalu beradaptasi seiring berjalannya waktu.




Martabak Pandega

Martabak Pandega yang terletak di Jl. Pandega Martha (Jl. Kaliurang KM. 4) atau Jl. Colombo (seberang Lapangan UNY), Jogja.Martabak Pandega sendiri sebenarnya berlokasi di Jl. Pandega Martha, Jogja namun berhubung gerai ini membuka cabang di kawasan Jl. Colombo (seberang Lapangan UNY), Jogja, saya memilih mengunjungi cabang ini karena lebih dekat dari lokasi kerja saya. KEtika saya tiba di lokasi, saya sempat pesimis karena hanya saya pengunjung gerai ini namun saya tetap nekat memesan seporsi martabak milo keju. Tak lama setelah saya memesan, satu demi satu pengunjung datang ke gerai ini. Gerai mungil ini pun medadak menjadi penuh, dan saya pun yakin jika martabak ini memiliki rasa yang cukup menjanjikan.Pesanan juga datang dengan cepat. Anda dapat memilih untuk tidak melipat martabak ini sehingga bentuknya lingkaran dan bisa dibagi menjadi delapan potong. Secara penampilan. Secara rasa, menu ini lezat banget. Mengingatkan suasana masa kecil dimana saya sering memakan bubuk yang memiliki rasa. Bubuk yang ditabur diatas martabak manis yan masih panas membuat bubuk ini lumer dan menyatu dengan martabak ini. Rasa adonan ini pun mendadak berubah menjadi berasa. Sisa-sisa martabak yang masih berwujud bubuk pun menjadi topping dengan rasa yang sangat memanjakan lidah. Tak lupa taburan keju parutnya menambah kemantapan, kelezatan, serta kekayaan rasa martabak manis yang sebenarnya cukup sederhana ini.
Untuk menu martabak manis  ini sebenarnya sudah mulai mebosankan tapi selalu saja berhasil menemukan kejutan-kejutan rasa baru yang membuat anda akan batal bosan 
Buka mulai pukul 16.00 – 22.00 WIB

No comments:

Post a Comment