Pohon
beringin kembar yang terletak di sebelah selatan Keraton Yogyakarta atau lebih
tepatnya di alun-alun selatan Yogyakarta memang menyimpan misteri dan sejarah.
Jika berkunjung di alun-alun selatan, maka tak lupa pengunjung selalu mencoba
untuk melewati kedua pohon beringin tersebut atau lebih dikenal dengan masangin
(masuk diantara dua beringin). Lalu tujuannya untuk apa?
Konon
mitos yang beredar di masyarakat, jika kita berhasil melewati pohon beringin kembar
dengan mata tertutup akan segera mendapatkan jodoh. Mitos ini bermula dari
putri Sri Sultan Hamengkubuwono yang akan dipinang oleh seorang pria. Untuk
menikahi putri Sri Sultan, pria itu harus melewati pohon beringin kembar
tersebut. Kemudian pria itu mencoba, dan yang terjadi adalah pria tersebut
gagal melewati pohon beringin kembar itu.
Selanjutnya
Sultan mengeluarkan sabda barang siapa yang bisa melewati pohon beringin kembar
maka ia memiliki hati yang bersih dan tulus. Hingga suatu ketika ada seorang
dari Siliwangi dapat melewati pohon beringin kembar. Dan disandinglah sang
putri. Dari situ terjalin politik antara Kerajaan Mataram dan Kerajaan
Siliwangi.
No comments:
Post a Comment